Jumat, 11 Januari 2013

24.pengorganisasian masyarakat


Pembangunan yang dilaksanakan dalam jaman orde baru hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi. Bila dilihat dari angka-angka pertumbuhan ekonomi, memang hasilnya akan sangat memuaskan. Namun bila dilihat dari aspek pemerataan maka pertumbuhan ekonomi sebenarnya hanya dinikmati oleh segelintir atau sekelompok orang. Salah satu dampak dari pembangunan yang diutamakan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi adalah semakin terpinggirkannya peran masyarakat dalam berbagai aspek seperti sosial budaya, ekonomi dan politik. Peran negara dalam hal ini diwakili oleh berbagai lembaga negara sangat dominan dengan alasan untuk menjaga ketertiban politik. Pemilik modal dengan dukungan dari penguasa diberi keleluasaan untuk melakukan eksploitasi terhadap sumberdaya yang ada.

Ketimpangan, ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh penguasa dan pengusaha terhadap masyarakat mendorong berbagai elemen yang memiliki keberpihakan pada masyarakat lapisan bawah untuk melakukan berbagai aktifitas dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat masyarakat dalam berhubungan dengan para penguasa maupun pengusaha.
Definisi Pengorganisasian Masyarakat

Menurut Dave Beckwith dan Cristina Lopes pengorganisasian masyarakat merupakan proses pembangunan kekuatan dengan melibatkan konstituen sebanyak mungkin melalui proses menemukenali ancaman yang ada secara bersama-sama, menemukenali penyelesaian-penyelesaian yang diinginkan terhadap ancaman-ancaman yang ada; menemukenali orang dan struktur, birokrasi, perangkat yang ada agar proses penyelesaian yang dipilih menjadi mungkin dilakukan, menyusun sasaran yang harus dicapai, dan membangun sebuah institusi yang secara demokratis diawasi oleh seluruh konstituen sehingga mampu mengembangkan kapasitas untuk menangani ancaman dan menampung semua keinginan dan kekuatan konstituen yang ada.

Jadi pengorganisasian masyarakat bukan hanya sekedar melakukan pengerahan masyarakat untuk mencapai sesuatu kepentingan semata, namun suatu proses pembangunan organisasi masyarakat yang dilaksanakan dengan jalan mencari penyelesaian secara bersama pula yang didasarkan pada potensi yang ada dalam masyarakat.

Pengorganisasian dalam konteks perubahan sosial menjadi titik strategis yang harus mendapat perhatian lebih seksama. Keberhasilan mencapai titik perubahan akan sangat ditentukan oleh pekerjaan pengorganisasian ini. Tanpa suatu pengorganisasian yang memadai, kuat dan sistematik, maka agenda pemberdayaan masyarakat akan senantiasa bergantung kepada niat baik kekuasaan, pasar politik, atau situasi lain yang tidak pasti. Satu-satunya faktor yang akan memastikan bahwa pembangunan komunitas berjalan dalam rel yang benar adalah kehendak dan kemampuan komunitas sendiri untuk memperbaiki keadaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar