Kamis, 08 November 2012

10.Perencanaan pemasaran gobal

 
Pemasaran Global
Era pasar bebas telah memberikan warna di dalam pergerakanproduk perdagangan dewasa ini. Hambatan perbedaan wilayah Negarabukan menjadi hal yang utama lagi bagi perdagangan global kini. Dansalah satu di antara hambatan teknis dalam perdagangan adalahditerapkannya berbagai macam standardisasi mutu.Mutu merupakan masalah yang sangat penting pada komoditasekspor karena suatu negara memproduksi jenis barang yang diperlukanoleh negara-negara lain yang kurang atau tidak memproduksinya. Danumumnya, negara pengimpor hanya menerima produk bermutu tinggi.Ini berarti negara pengekspor dituntut menghasilkan produk denganmutu yang tinggi dan jumlah yang cukup.Salah satu ciri pemasaran global atau pasar bebas, yaituterjadinya persaingan yang sangat ketat antar negara-negarapengekspor. Makin ketat suatu negara pengekspor mengawasi mutukomoditas ekspornya, makin kuatlah negara-negara itu dalam bersaingdengan negara-negara lainnya.Masalah-masalah yang dihadapi negara pengekspor, termasukIndonesia yang berkaitan dengan mutu komoditas, khususnya produkpertanian, peternakan dan perikanan, yaitu; (1) Persyaratan mutu yangterlalu tinggi yang dikehendaki negara pengimpor; (2) Jumlah denganmutu yang tidak memenuhi quota; (3) Persaingan internasional; (4)Perubahan harga yang terlalu cepat; (5) Adanya proteksi di negarapengimpor dan batas quota; (6) Adanya penolakan komoditas eksporatau claim oleh negara pengimpor.Sebagai gambaran, komoditas ekspor hasil pertanian dariIndonesia pernah ditolak di Jepang, khususnya komoditas udang bekukarena ada indikasi terkontaminasi mikroba berbahaya, yaituSalmonella. Begitu juga Tiongkok baru-baru ini mengklaim
produk hasil perikanan Indonesia mengandung logam berat, yaitumerkuri.Untuk mencegah terjadinya penolakan (claim) atas komoditasekspor yang sangat merugikan itu, diperlukan upaya peningkatan mutuyang ditopang dengan sistem pembinaan mutu dan dikembangkansecara terus-menerus. Untuk itu, pembinaan mutu terhadap komoditasekspor unggulan, perlu dilakukan secara menyeluruh dari tingkatprodusen pertama sampai tingkat eksporter, terutama dalammenindaklanjuti kesepakatan EPA.Konsep Sederhana Pemasaran Global Salah satu dari hal yangmenonjol dari pemasaran adalah "global marketing". Menjual produk keluar negeri membutuhkan perspektif atau pemikiran yang jauh berbedadaripada yang digunakan untuk bisnis yang dipasarkan untuk pasardomestik. Berikut ini adalah beberapa kunci penting dan trend yangharus dipertimbangkan sewaktu melakukan "global marketing".Perbedaan utama antara pasar luar negeri dan domestik terletakpada konteks bagaimana pemasaran dilakukan. Perbedaan dalam halkultur, hukum, komunikasi dan ekonomi semua ini menyebabkantantangan dalam memformulasikan strategi pemasaran. Pemasaran didalam negeri umunya sudah mengenal kultur setempat. Ya, kita sudahmengenal sesama bangsa kita Indonesia, Tetapi pasar luar negerisangat berbeda kebudayaannya dengan kita. Ini adalah tugas parapemasar untuk mencari tahu perbedaannya dari pasar yang ditujutermasuk perilaku konsumennya. Misalnya, di Amerika kita bisamembuat lelucon tentang mertua. Namun di Jepang hal ini tidakdiperkenan. Karena ibu mertua sangat dihormati sekali, dan respekditujukan kepada para lansia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar